MENCARI TAHU GIMANA CARANYA KASIH PERTOLONGAN / P3K / PERTOLONGAN PERTAMA KEPADA ORANG YANG PINGSAN
Ketika seseorang tiba - tiba kehilangan kesadaran bisa jadi sering terjadi di sekitar anda, peristiwa inilah yang sering kita sebut sebagai orang pingsan, seringkali ketika melihat seseorang pingsan, mereka akan menyipratkan air kepada mereka yang tiba-tiba pingsan. Atau, memberikan bau-bauan yang menyengat, seperti minyak angin, dengan harapan agar orang yang pingsan itu menjadi cepat sadar. Tetapi cara-cara seperti itu terkadang tidak ampuh dan bahkan dapat membahayakan keselamatan orang yang pingsan, karena berakibat orang yang pingsan tersebut kemungkinan menjadi terlambat mendapatkan pertolongan medis. Peristiwa atau kejadian Seseorang Tiba-tiba pingsan bisa terjadi pada siapa saja, dan bahkan bisa terjadi ketika kita berada di dekat korban yang pingsan. apa yang harus anda lakukan ? Jika anda menemui orang yang tiba-tiba jatuh pingsan, jangan panik ! Karena anda bisa melakukan beberapa pertolongan pertama pada merek, karena . jika anda melakukan Pertolongan pertama pada orang yang pingsan, kemungkinan akan dapat sangat membantu bagi korban. Untuk mengetahui bagaimana caranya memberkan pertolongan Pertama kepada Orang yang Pingsan, berikut ada beberapa tips jika anda suatu saat harus menolong orang yang pingsan mendadak di sekitar anda.
CARA MEMBERIKAN PERTOLONGAN PERTAMA KEPADA ORANG YANG TIBA - TIBA PINGSAN
Melihat Situasi Dan Kondisi
Bila Anda sedang berjalan seorang diri dan menemukan ada yang pingsan, maka lihatlah di mana orang tersebut pingsan. Bila pingsan di daerah yang berdekatan dengan kabel dan tempat-tempat berbahaya, pertama kali yang harus Anda lakukan adalah memindahkan orang tersebut ke tempat aman.
2. Topang tubuh mereka
2. Topang tubuh mereka
Pingsan adalah tahap akhir dari seseorang yang kehilangan kesadaran. Sebelum orang tersebut benar-benar tak sadarkan diri, biasanya tubuhnya sudah goyah dan dia mulai kehilangan kesadaran sedikit demi sedikit. Saat itu, sebaiknya topang tubuh korban dan letakkan perlahan. Hal ini mencegah cedera yang lebih berat pada kepala atau tubuh korban jika dia benar-benar jatuh saat pingsan.
3. Survei area pingsan
Ketika Anda melihat seseorang yang sudah tergeletak pingsan, segera survei daerah di sekitarnya dengan cepat dan jangan membuang waktu. Bisa jadi mereka pingsan akibat gigitan beracun, gas beracun, panas yang berlebihan, atau ada hal-hal yang membahayakan seperti aliran listrik yang terbuka. Segera pindahkan korban dari tempat tersebut jika terdeteksi adanya bahaya di sekitarnya.
4. Cek respon korban
Sangat penting untuk melihat apakah korban bisa merespon Anda atau benar-benar pingsan. Coba panggil namanya atau ajukan beberapa pertanyaan. Anda juga bisa menepuk pundaknya beberapa kali. Biasanya orang yang pingsan ada yang langsung sadar setelah beberapa saat. Tenangkan mereka jika mereka sudah mulai merespon. Jangan bangunkan mereka langsung. Biarkan mereka berbaring beberapa saat sebelum memeriksakan mereka ke dokter terdekat.
5. Telepon bantuan dan lakukan CPR
Jika korban tak segera sadar, cek napas dan detak jantungnya. Jika napasnya mulai hilang dan melemah segera telepon bantuan dan lakukan CPR. Namun hanya lakukan langkah ini jika Anda benar-benar telah mahir melakukannya. Jika tidak, segera panggil bantuan atau ambulans.
6. Jangan gerakkan korban
Jika Anda mengetahui adanya tulang patah atau cedera pada bagian leher dan kepala, jangan gerakkan korban. Jangan juga gerakkan bagian kepala korban karena hal ini bisa menyebabkan cedera yang lebih serius. Segera panggil bantuan. Namun jika kepalanya tak mengalami cedera, Anda bisa mengangkat kakinya agar darah mengalir ke jantung dan otak. Hal ini biasanya bisa membuat korban pingsan sadar, namun juga tak selalu berhasil.
7. Jangan bergerombol
Sangat penting untuk memberikan udara segar pada korban yang pingsan. Untuk itu jangan mengerubungi korban pingsan dan bergerombol di sekitarnya. Longgarkan pakaian korban yang terasa sesak. Jangan masukkan apapun pada mulut korban seperti air atau makanan karena ini bisa membuat mereka tersedak dan menghalangi jalan napas mereka.
8. Minuman manis
Ketika koran sudah sadar, berikan dia minuman yang manis, misalkan jus buah dan camilan yang asin. Biasanya pingsan disebabkan oleh rendahnya gula darah, kurang garam, dan dehidrasi. Tekanan darah rendah juga bisa menjadi salah satu penyebab pingsan.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan saat membantu orang yang pingsan. Pastikan untuk selalu bersama korban dan menenangkannya hingga pertolongan datang, atau hingga Anda membawanya ke dokter. Anda tak harus menjadi dokter untuk menyelamatkan nyawa orang lain. Jika Anda mengetahui tips-tips pertolongan pertama, Anda juga bisa membantu orang lain saat diperlukan.
9. Lepas ikat pinggangnya
Agar terbuka jalan napasnya, coba buka ikat pinggang dan kancing baju sedikit. Setelah itu, masukkan makanan dan minuman ke mulutnya.
10. Temani sampai berhasil menemui dokter
Pastikan Anda menemaninya terlebih dulu, sampai keluarga atau kerabatnya menemui dia. Jika tidak, bawalah ke dokter agar mendapat penanganan yang cepat dan memadai.
Seperti yang di jelaskan di atas pingsan itu adalah hilangnya kesadaran karena berkurangnya pasokan darah ke otak untuk waktu yang singkat. Kadang-kadang, seseorang tiba-tiba terjatuh tanpa peringatan. Pemulihan kesadaran seringkali dilakukan ketika korban sudah terjatuh dengan cara ditempatkan dalam posisi berbaring. Dan seringkali cedera dapat terjadi saat terjatuh. Untuk mencegah serangan pingsan, orang yang merasa lemah dan pusing harus berbaring atau membungkuk dengan kepala ditundukan hingga ke lutut.
Mari kita perhatikan Tanda dan gejala yang biasanya terjadi sebelum serangan pingsan.
1. Pucat yang Ekstrim
2. Berkeringat
3. Kulit terasa dingin
4. Pusing
5. Mati rasa dan kesemutan pada tangan dan kaki
6. Mual
7. Kemungkinan gangguan penglihatan
Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'First Aid, Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', pingsan dapat dicegah dengan cara merebahkan korban lalu angkat kaki setinggi 15 - 25 cm. Bisa juga dengan didudukkan dengan posisi kepala membungkuk menyentuh kedua lutut.
Namun apabila pingsan sudah terjadi, maka bisa dilakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Rebahkan korban, angkat kaki setinggi 15 - 25 cm meskipun ada kemungkinan kepalanya terluka.
2. Buka jalan pernapasan, lakukan penapasan buatan jika perlu.
3. Buka baju, khususnya di sekitar leher korban.
4. Bila korban muntah, miringkan atau balikkan kepalanya untuk mencegah tersedak
5. Secara pelan-pelan, usap wajahnya dengan menggunakan air dingin dan jangan disiramkan ke muka korban.
6. Periksa kembali seluruh tubuh untuk melihat apakah terdapat bengkak atau perubahan bentuk yang disebabkan karena jatuh.
7. Jangan diberi minum meskipun korban sudah pulih kembali.
8. Bila pertolongan tidak berhasil dalam beberapa menit, bawa korban ke dokter atau paramedis.
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. Informasi dalam artikel ini boleh digunakan hanya untuk penjelasan ilmiah, bukan untuk diagnosis diri dan tidak dapat menggantikan diagnosis medis.
Perhatian: Informasi dalam artikel ini bukanlah resep atau nasihat medis.
Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional.
--> SELANJUTNYA