Bagaimana Cara Hidup Sehat Sampai Tua, Bebas penyakit, dan mengetahui pertolongan pertama ketika anda sakit - Simak Di Sini. ! Karena Hidup Akan Lebih Terasa Indah Jika Anda Sehat

HIDUP SEHAT DENGAN GADGET

Merawat Penderita Penyakit Tiphus/Tipes, Sebab dan Solusi Pencegahannya

Merawat Penderita Penyakit Tiphus atau Tipes, Sebab dan Solusi Pencegahannya

Mencari Tahu Cara Merawat Penderita Penyakit Tiphus/Tipes, Sebab dan Solusi Pencegahannya

Perlu anda ketahui bahwa Penyakit Tipes atau thypus adalah penyakit infeksi bakteri pada usus halus dan terkadang pada aliran darah yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A, B dan C, selain ini dapat juga menyebabkan gastroenteritis (keracunan makanan) dan septikemia (tidak menyerang usus) Kuman tersebut masuk melalui saluran pencernaan, setelah berkembang biak kemudian menembus dinding usus menuju saluran limfa, masuk ke dalam pembuluh darah dalam waktu 24-72 jam. Kemudian dapat terjadi pembiakan di sistem retikuloendothelial dan menyebar kembali ke pembuluh darah yang kemudian menimbulkan berbagai gejala klinis.


Berikutnya dapat anda Lihat lebih lengkap alternatif obat Tiphus alami, silahkan lihat dengan cara :

Penyakit ini menyerang usus halus yang menimbulkan luka usus, menembus dinding usus, masuk ke limpa dan masuk ke dalam pembuluh darah dalam waktu 24-72 jam. Tipes ditandai sejumlah gejala klinis, seperti demam tifoid terutama pada sore dan malam hari, badan lemah, sakit kepala, radang tenggorokan, perut terasa tidak enak, sembelit atau terkadang diare.

Jika Anda merasakan gejala-gejala klinis tersebut, periksakan diri Anda ke rumah sakit untuk memastikan penyakit yang Anda derita. Di rumah sakit terdapat laboratorium untuk tes widal dan tes darah. Bila Anda positif menderita tipes, dokter biasanya menyarankan untuk dirawat di rumah sakit. Tidak ada salahnya Anda menuruti saran tersebut Namun, penyakit tipes bisa kembali karena bakteri tipes masih tersimpan di dalam tubuh dalam jumlah sedikit (lemah) dan dorman. Tidak ada jaminan penyakit tipes tidak kambuh kembali. Orang yang sering menderita tipes biasanya akan mudah mengenali gejala-gejala tipes ketika kambuh kembali.

Dalam masyarakat penyakit ini dikenal dengan nama Tipes atau thypus, tetapi dalam dunia kedokteran disebut TYPHOID FEVER atau Thypus abdominalis, karena berhubungan dengan usus pada perut.

Diagnosis

Untuk mengetahui penyakit tersebut lakukan pemeriksaan laboratorium seperti :
-Terjadinya penurunan sel darah putih
-Anemia rendah karena pendarahan pada usus
-Trombosit menurun
-Menemukan bakteri salmonella typhosa pada kotoran, darah, urin
Peningkatan titer Widal

Reaksi Widal merupakan test imunitas yang ditimbulkan oleh kuman Salmonella typhi/ paratyphi, yaitu kuman yang terdapat di minuman dan makanan kita yang terkontaminasi dengan tinja orang yang sakit. Dikatakan meningkat bila titernya lebih dari 1/400 atau didapatkan kenaikan titer 2 kali lipat dari titer sebelumnya dalam waktu 1 minggu.

Pada pemeriksaan fisik dapat ditemui bradikardi (denyut melemah) relatif, pembesaran limfa, tegangnya otot perut, dan kembung. Serta, periksakanlah apakah kandung empedu anda tidak mengalami peradangan menahun karena bakteri Tipes dapat menempati kandung empedu.

Gejala

Gejala yang dialami penderita Tipes dapat diuraikan menjadi berikut ini :

– Panas badan yang semakin hari bertambah tinggi, terutama pada sore dan malam hari. Terjadi selama 7-10 hari, kemudian panasnya menjadi konstan dan kontinyu. Umumnya paginya sudah merasa baikan, namun ketika menjelang malam kondisi mulai menurun lagi.

– Pada fase awal timbul gejala lemah, sakit kepala, infeksi tenggorokan, rasa tidak enak di perut, sembelit atau terkadang sulit buang air besar, dan diare.

– Pada keadaan yang berat penderita bertambah sakit dan kesadaran mulai menurun.

Pencegahan

Penyakit Tipes dapat ditularkan melalui makanan dan minuman yang tercemar dengan kuman Tipes , Salmonella typhosa, kotoran, atau air kencing dari penderita Tipes.

Bila anda sering menderita penyakit ini kemungkinan besar makanan atau minuman yang Anda konsumsi tercemar bakterinya. Hindari jajanan di pinggir jalan terlebih dahulu. Atau telur ayam yang dimasak setengah matang pada kulitnya tercemar tinja ayam yang mengandung bakteri Tipes.

Untuk mencegah agar seseorang terhindar dari penyakit ini kini sudah ada Vaksin Tipes atau Tifoid yang disuntikkan atau secara minum obat dan dapat melindungi seseorang dalam waktu 3 tahun. Mintalah Dokter anda memberikan imunisasi tersebut.

Daya tahan tubuh juga harus ditingkatkan seperti gizi yg baik, tidur 7-8 jam/24 jam, olah raga secara teratur 3- 4 kali seminggu selama 1 jam. Bagi orang yang pernah mengalami penyakit Tipes sebaiknya tidak melakukan kegiatan yang sangat melelahkan. Karena akan lebih mudah kambuh kembali daripada orang yang sama sekali belum menderita Tipes.

Hindarilah makanan yang tidak bersih. Cucilah tangan sebelum makan. Bagi penderita carrier (tidak menderita penyakit ini, namun dapat menyebarkan bakterinya) tetap mengkonsumsi obat.

Pengobatan

Penyakit ini tidak terlalu parah, namun sangat dapat menganggu aktifitas kita. Yang sangat dibutuhkan adalah istirahat total selama beberapa minggu bahkan bulan. Bagi orang yang sangat aktif, hal ini sangat menderita. Anda terasa tidak bisa apa-apa ( setidaknya ini yang saya rasakan ketika menderita penyakit ini).

Yang perlu diperhatikan pasca terkena Tipes adalah pola makan yang benar. Misalnya harus lunak, ya terapkan makan lunak sampai batas yang telah ditentukan dokter, kemudian makanan yang berminyak, pedas, asam, spicy hindari. Kurangi kegiatan yang terlalu menguras tenaga. Kemudian untuk menjaga stamina bisa diberikan Kapsul Tapak ( sesuai ketentuan dokter) Liman 3 x 2 Kaps/hr, Kaps Daun sendok 3 x 2 Kaps.hr, dan Patikan Kebo 3 x 1 Kaps/hr. (untuk membantu mempercepat penyembuhan luka diusus akibat Typus).

Pengobatan pada penderita ini meliputi tirah baring, diet rendah serat – tinggi kalori dan protein, obat-obatan berupa antibiotika (dijelaskan pada paragraf berikutnya), serta pengobatan terhadap komplikasi yang mungkin timbul.

Obat untuk penyakit Types adalah antibiotika golongan Chloramphenikol, Thiamphenikol, Ciprofloxacin dll yg diberikan selama 7 – 10 hari. Lamanya pemberian antibiotika ini harus cukup sesuai resep yg dokter berikan. Jangan dihentikan bila gejala demam atau lainnya sudah reda selama 3-4 hari minum obat. Obat harus diminum sampai habis ( 7 – 10 hari ). Bila tidak, maka bakteri Tipes yg ada di dalam tubuh pasien belum mati semua dan kelak akan kambuh kembali.


Di rumah sakit terdapat laboratorium untuk tes widal dan tes darah. Bila Anda positif menderita tipes, dokter biasanya menyarankan untuk dirawat di rumah sakit. Tidak ada salahnya Anda menuruti saran tersebut

Namun, penyakit tipes bisa kembali karena bakteri tipes masih tersimpan di dalam tubuh dalam jumlah sedikit (lemah) dan dorman.

Tidak ada jaminan penyakit tipes tidak kambuh kembali. Orang yang sering menderita tipes biasanya akan mudah mengenali gejala-gejala tipes ketika kambuh kembali.

Jika Anda atau anggota keluarga Anda ada terkena penyakit tipes dan tidak ingin dirawat di rumah sakit, Anda bisa mencoba obat herbal / tradisional berikuti ini :
  Hiu Thypucare Obat untuk mengobati Tipes, Deman, Nyeri Kepala, Pusing, dan Nyeri Otot POM TR 133 375 361 Isi : 60 kapsul
Atau mengikuti enam tips dan cara pengobatan penderita Penyakit Tiphus/Tipes ini di rumah :

1. Karantina penderita dari anggota keluarga lain
Tempatkan penderita di kamar tersendiri. Kamar harus cukup udara segar. Buka jendela kamar pada siang hari.
Penyakit tipes bisa menular, jadi jangan melakukan kontak dengan anggota keluarga yang lain. Jangan menggunakan bekas pakaian atau handuk penderita tipes.
Pisahkan pakaian penderita tipes dari pakaian anggota keluarga lainnya. Sebelum dicuci, rendam pakaian penderita dengan air panas.

2. Berikan Antibiotik
Handbook of Antimicrobial Theraphy (2005) menyebutkan jenis-jenis antibiotik yang utama untuk memerangi bakteri Salmonella typhi antara lain Ciplofloxacin dan Ceftriaxon (untuk anak-anak). Harus dengan Resep dokter !

Jenis obat alternatif tipes adalah Kloramfenikol dan Amoxilin. Jika ada dokter yang meresepkan Kloromfenikol, cobalah konsultasikan ke dokter lainnya untuk mendapatkan pertimbangan jenis antibiotik lain yang lebih ampuh.

Beberapa dokter, ada yang meresepkan Cravox (Levofloxacin) yang ampuh dengan dosis sekali sehari. Cravox bisa dibeli bebas di apotek-apotek terdekat. Jangan lupa, antibiotik harus diminum sesuai resep dan dihabiskan.

3. Istirahat di tempat tidur (Bedrest)
Penderita tipes tidak boleh banyak bergerak agar bakteri tidak cepat menyebar.
Penderita harus istirahat total di tempat tidur sampai benar-benar sembuh. Meskipun demam sudah turun, penderita harus tetap istirahat di tempat tidur hingga benar-benar kuat.
Tidurlah pada jam 22.00-04.00 untuk mendapatkan kualitas tidur terbaik. Tidur pada waktu yang tepat membuat produksi darah bersih bisa terjadi dan mempercepat proses pembuangan zat-zat racun.

4. Makanan yang cocok untuk Penderita
Ada anggapan yang menyebutkan penderita tipes harus makan bubur saring untuk menjaga ususnya.
Sebenarnya, bakteri tipes menyerang usus halus. Di usus halus, makanan sudah dalam bentuk cairan karena telah dicerna di lambung dan usus 12 belas jari.
Penderita tipes tidak harus makan bubur yang disaring. Keseringan makan bubur saring justru membuat penderita menjadi lemas karena kekurangan kalori.

Berikan buah-buahan kepada penderita. Biasanya buah-buahan tidak dizinkan karena buah dianggap mengandung gula yang membantu pertumbuhan bakteri di usus.
Sebenarnya, bukan buah-buahannya yang salah tapi cara memakannya. Biasanya buah diberikan setelah makanan sebagai makanan pencuci mulut.
Hal itu membuat buah membusukkan makanan yang telah kita makan sebelumnya, karena kombinasi gula buah dan asam lambung menghasilkan efek fermentasi makanan seperti efek ragi pada pembuatan tape.

Jadi, makanlah buah 15 menit sebelum makan siang atau makan malam. Sebaiknya buah dimakan saat perut masih kosong, yakni pada pagi hari. Jadikan buah-buahan sebagai sarapan.

Sebagai makanan utama, berikanlah makanan nasi lembek dan lauk berprotein tinggi, seperti telur, daging, salmon dan ati ayam. Sebagai sayuran, hidangkan rebusan kacang merah, jagung dan labu siam. Hindari makanan yang pedas.

5. Minum Jus Wortel
Jus wortel terkenal mengandung vitamin A dan beta karoten. Wortel bermanfaat untuk kesehatan mata, kulit, mencegah kanker, menghambat penuaan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Dalam mengatasi tipes, jus wortel membantu membersihkan darah dan melancarkan buang air besar. Wortel mengandung pektin yang membantu melunakkan feses.
Buatlah segelas jus wortel dicampur dengan tomat. Tomat mengandung bermacam-macam nutrisi seperti kalium, magnesium, zinc, zat besi, vitamin A, vitamin C dan sebagainya. Cuci terlebih dahulu hingga benar-benar bersih.
Gunakan air matang pada bilasan terakhir. Gunakan juicer untuk membuat jus agar jus wortel langsung terpisah dari ampasnya. Jika tidak ada juicer, pakailah blender. Beri sedikit air, lalu blend, dan saring untuk diambil airnya.
Minumkan pada si penderita satu jam setelah makan siang. Berikan dua kali sehari, yakni pada siang dan malam hari.

6. Minum Jus Nanas
Nanas mengandung vitamin C, bromelain, vitamin B kompleks dan mineral lainnya. Vitamin C dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat pemulihan setelah sakit. Bromelain mengurangi nyeri otot dan mempercepat penyembuhan luka.
Minumkan jus nanas kepada penderita setelah demam tifoid turun. Jika antibiotiknya tepat, demam turun setelah 5 hari mengkonsumsi antibiotik.
Pilihlah nanas yang sudah matang. Blender sampai halus dan minumkan kepada penderita setiap pagi hari.
Dengan rutin meminum jus nanas, luka usus dan radang tenggorokan menjadi cepat sembuh dan Anda siap beraktivitas kembali.

Apa Penyebab Penyakit Typus ?

Salmonella_Typhimurium_pathogenesisPenyakit typus adalah satu infeksi bakteri yang biasanya disertai oleh beberapa macam penyakit seperti diare, dan penyakit sistematik lainnya yang disebabkan oleh bakteri yang bernama Salmonella typhi. Penyebab sakit typus dikerenakan bakteri Salmonella Typhi tersebut masuk ke tubuh melalui makanan – makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi bakter salmonella typhi ini. Jika anda makan atau minum ditempat yang sembarangan dan tidak tahu jaminan kebersihannya maka anda bisa saja terkena bakteri tersebut. Apabila bakteri tersebut sudah masuk dalam tubuh kemudian menuju ke usus, aliran darah, limfa hati, ginjal, paru – paru dan juga bagian tubuh lainnya yang bisa membuat anda menderita penyakit typus.

Bakteri penyebab penyakit tifus sudah sering menyerang banyak umat manusia, hampir 2,5 juta jiwa yang menderita penyakit tipes dalam setiap tahunnya. Meskipun dianggap penyakit yang sering terjadi pada masyarakat yang kurang menyadari arti pentingnya kebersihan (seperti indonesia) tetapi penyakit typus merupakan salah satu penyakit yang berbahaya.

Tindakan Preventif Atau Pencegahan yang dilakukan untuk mencegah anda Terjangkit penyakit Typus Nah, Pertanyaan yang sekarang adalah bagaimana cara menghidari Bakteri penyebab Typus ini ?. Berikut Tindakan Pencegahan Atau Preventif  yang harus dilakukan oleh masyarakat luas

Pola Hidup yang sehat seperti makan teratur dan Tidur yang cukup. Faktor Utama penyebab masuknya Bakteri Salmonella Typhi adalah pencucian alat makan dan minum yang tidak bersih Contohnya seperti menggunakan air tidak bersih atau air limbah untuk membersihkan alat makan dan minum, hal ini dapat menyebabkan bakteri Salmonella Typhi semakin mudah masuk kedalam tubuh anda. Olahraga, juga menjadi hal yang sangat penting agar penyakit ini tidak mudah masuk dalam tubuh anda, karena melalui olahraga anda bisa membuat kekebalan tubuh anda semakin kuat. Jika kekebalan tubuh anda sudah sangat kuat, maka segala macam penyakit tidak akan bisa masuk begitu saja dalam tubuh anda.Manusia juga bisa menjadi pembawa penyakit tipes melalui kotoran – kotoran yang bertahun – tahun tidak terbuang. Makanan – makanan sehat yang mengandung banyak Vitamin, protein, mineral contohnya seperti apel, jeruk, dan yang lainnya.

Selain penyebabnya, Tindakan Lainnya yang Anda Harus Lakukan adalah Mengenali Gejala, ciri-ciri penyakit typus karena ini menjadi hal yang sangat penting dan mendasar. Karena Ketika anda tahu Gejala typus beserta ciri – cirinya anda bisa dengan cepat dan tanggap apa yang harus di lakukan untuk menanganinya.

Demikianlah tips dan cara menyembuhkan penyakit tipes di rumah. Dengan antibiotik yang tepat, demam tifoid menghilang setelah lima hari. Dengan nutrisi yang tepat, penderita sembuh dalam 10-14 hari.


--> SELANJUTNYA



Ingat Penggunaan Obat Kimia harus dengan Resep Dokter dan dosis yang Tepat !

Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. Informasi dalam artikel ini boleh digunakan hanya untuk penjelasan ilmiah, bukan untuk diagnosis diri dan tidak dapat menggantikan diagnosis medis.

Perhatian: Informasi dalam artikel ini bukanlah resep atau nasihat medis.
Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional.