Bagaimana Cara Hidup Sehat Sampai Tua, Bebas penyakit, dan mengetahui pertolongan pertama ketika anda sakit - Simak Di Sini. ! Karena Hidup Akan Lebih Terasa Indah Jika Anda Sehat

HIDUP SEHAT DENGAN GADGET

Memahami Penyakit Meningitis dan Gejalanya

Apa Itu Maningitis ?

MENCARI TAHU APA ITU PENYAKIT MENINGITIS DAN GIMANA GEJALANYA ?

Banyak orang awam yang tidak mengerti dengan istilah ini, jika menurut wikipedia Meningitis adalah radang pada membran pelindung yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang, yang secara kesatuan disebut meningen, radang dapat disebabkan oleh infeksi oleh virus, bakteri, atau juga mikroorganisme lain. Tampaknya penyakit ini cukup mengerikan dan cukup serius, karena Kasus meningitis harus ditangani secepatnya karena dianggap sebagai kondisi medis darurat. Meningitis bisa menyebabkan septikema dan ini bisa berujung pada kematian.Bagaimana caranya mengenali gejala - gejala penyakit Meningitis ini ? mari kita simak sejenak artikel di bawah ini.

Banyak orang mengira penyakit ini tidak bisa disembuhkan namun beberapa Dokter meyakini bahwa meningitis ini masih bisa di sembuhkan jika didiagnnosa sejak dini, jangan sampai telat. Sebelum kita terlalu jauh untuk tahu soal gelaja penyakit ini, ada baiknya kita mengetahui jenis penyakit apakah ini ?

Tentang Penyakit Radang Selaput Otak – Meningitis

Meningitis merupakan suatu gejala keradangan yang mengenai lapisan selaput pelindung jaringan otak dan sumsum tulang belakang dan juga menimbulkan eksudasi berupa pus atau serosa disebabkan oleh bakteri spesifik/non spesifik atau virus.

Meningitis adalah radang selaput pelindung sistem saraf pusat.
Penyakit meningitis bisa juga di sebabkan oleh bakteri dan virus yang menyebar dari luka fisik, kanker atau dari obat obatan.

Meningitis sebenarnya ialah radang selaput pelindung sistem saraf pusat.
Meningitis merupakan salah satu penyakit yang patut kita waspadai karena letaknya yang berdekatan dengan otak dan juga tulang bekang karena itu efek yang di timbulkan bisa menyebabkan kerusakan pikiran, gangguan kendali gerak yang ditakutkan lagi berdampak kematian.

Apakah Meningitis Bisa Menular ?

Ia, Meningitis mudah menular, penularan bisa di sebabkan oleh mikroorganisme, bakteri, virus maupun jamur. Jika tidak di sembuhkan secara dini maka di khawatirkan akan mengakibatkan kondisi yang fatal, diantaranya tuna ganda seperti lumpuh atau pun gangguan mental.

Apa Saja Media Penularan penyakit Meningitis – Radang Selaput Otak


Penyakit ini dapat menular melalui ingus dan cairan ludah ketika bersin, bicara, tertawa maupun seseorang yang batuk dan terhirup oleh orang di sekitar ketika bernafas. Media lainnya juga bisa berupa piring dan gelas yang di bagi pakai dari si penderita. Selain itu Tisu dan handuk pun bisa saja menularkannya

Gimana Gejala Penyakit Meningitis – Radang Selaput Otak

  • Panas disertai gangguan neurologis seperti kejang
  • Kehilangan Kesadaran
  • Badanya panas disertai kaku
  • Kaku pada tengkuk leher

Gimana Gejala Umum Penyakit Meningitis Pada Anak - Anak

  • Demam (sekitar 39ยบ C)
  • Lesu, lemah dan rewel.
  • Sakit kepala dan mata sensitif terhadap cahaya.
  • Kaku kuduk, kadang-kadang ruam kulit dan kulitnya berwarna kuning serta kejang.
  • Tidak mau makan, atau minum susu.
  • Kedinginan.
  • Menangis menjerit-jerik seperti kesakitan.
  • Ubun-ubun bayi yang masih terbuka mungkin tampak menonjol dan keras.
  • Pada bayi yang mash kecil, gejala-gejala klasik bisa terlihat malas menyusu, serta tampak lesu dan lemah sekali.



Gimana Cara Menghindari dan Pencegahan Penyakit Meningitis ?

Karena penyakit ini bisa menular lewat udara berupa virus dan bakteri maka ada baiknya kita menerapkan prilaku hidup sehat dengan contoh menutup mulut jika bersin ataupun batuk, cuci tangan dan imunisasi.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda dan jangan lupa jika anda menemui gejala diatas harap segera melakukan cek up ke dokter terdekat agar terhindar dari resiko yang terlalu jauh.



Bagaimana Gejala Meningitis Bakterialis Pada Remaja dan Orang Dewasa

Jika Anda dicurigai mengidap meningitis bakterialis, Anda harus segera menghubungi rumah sakit terdekat atau segera menuju ke rumah sakit secepatnya. Ada tanda-tanda awal yang mungkin Anda lihat sebelum gejala-gejala yang lain muncul. Meningitis bakterialis memiliki gejala yang muncul secara tiba-tiba dan bisa memburuk dengan cepat.

Jika terjadi demam tinggi disertai dengan pertanda awal di bawah ini, harap segera menghubungi dokter atau langsung menunju rumah sakit terdekat. Sekali lagi, ini merupakan kondisi medis darurat. Tanda-tanda awalnya adalah:
  • Nyeri pada otot dan persendian, misalnya pada tangan dan kaki
  • Tangan dan kaki akan kedinginan atau bahkan menggigil
  • Kulit pucat atau muncul bintik-bintik merah yang tersebar
  • Bibir terlihat biru
Gejala awal dari meningitis bakterialis sangat umum dan mirip dengan penyakit lain, di antaranya demam, sakit kepala parah, badan merasa tidak enak, mual, muntah-muntah.
Demam berarti suhu tubuh mencapai 38° Celcius atau lebih, hal ini bisa terjadi pada orang dewasa dan anak-anak. Tanda demam lainnya adalah wajah akan terasa panas saat disentuh dan kulit akan terlihat memerah.
Saat meningitis bakterialis bertambah parah, kondisi ini bisa menyebabkan beberapa hal seperti berikut ini:
  • Bernapas cepat
  • Bingung
  • Mengantuk
  • Leher kaku, meski hal ini jarang terjadi pada anak kecil
  • Ruam merah terang yang tidak memudar atau berubah warna saat gelas ditekan di atas ruam itu. Tapi gejala ini tidak selalu ada pada setiap orang
  • Sensitif terhadap cahaya (fotofobia), hal ini jarang terjadi pada anak kecil
  • Kejang-kejang
Perlu diingat bahwa tanda dan gejala di penderita meningitis bisa berbeda-beda. Sebagian besar hanya mengalami sebagian gejala-gejala di atas.

Bagaimana Gejala Meningitis Bakterialis Pada Anak Kecil dan Bayi ?

Anak kecil dan bayi memiliki gejala-gejala meningitis bakterialis berbeda. Ada kemungkinan terjadi pembengkakan pada bagian ubun-ubun pada sebagian bayi yang mengidap meningitis. Gejala-gejala yang mungkin terjadi di antaranya:
  • Terus menerus menangis tanpa alasan
  • Mudah marah dan tidak mau digendong
  • Kehilangan selera makan
  • Muntah-muntah
  • Pucat dan muncul bintik-bintik merah
  • Sangat mengantuk dan tidak ingin bangun
  • Lunglai dan tidak responsif. Pergerakan yang kaku dan patah-patah
  • Tatapan kosong

Apa Itu Gejala Meningitis Virus ?

Gejala-gejala flu ringan akan muncul pada kebanyakan orang yang mengidap meningitis virus seperti demam, sakit kepala, dan badan merasa tidak sehat.Meningitis virus biasanya tidak berlanjut menjadi septikemia atau infeksi darah, berbeda halnya dengan meningitis bakterialis yang berpotensi terjadi komplikasi. Tapi pada kasus yang lebih parah, gejala-gejala meningitis virus dapat berupa:
  • Diare
  • Mual dan muntah-muntah
  • Leher kaku
  • Nyeri otot atau persendian
  • Mata menjadi sensitif terhadap cahaya (fotofobia)

Bagaimana Kasus Meningitis di Indonesia

Data meningitis di Indonesia belum ada yang tepat karena kasus meningitis sering kali disangka sebagai penyakit atau infeksi lain. Dilihat dari tingkat fatal penyakit meningitis, penyakit ini patut diwaspadai dan tidak boleh dianggap enteng.

Seperti Apa Gejala Meningitis yang Terjadi pada Anak-anak

Penyakit ini sering diderita oleh bayi dan anak-anak, tapi semua orang di segala usia bisa mengidap meningitis juga. Tanda-tanda yang terjadi pada anak-anak adalah:
  • Mereka mungkin merasa gelisah, tapi tidak ingin disentuh
  • Demam tinggi dengan tangan dan kaki terasa dingin
  • Menangis secara terus menerus
  • Terlihat bingung dan kurang responsif
  • Beberapa anak akan mudah mengantuk dan sulit dibangunkan
  • Mungkin ada ruam merah yang tidak hilang ketika gelas digulirkan dengan sedikit ditekan di atasnya
Adapun gejala meningitis yang terjadi pada anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa, meliputi:
  • Muntah-muntah
  • Sakit kepala parah
  • Leher kaku
  • Demam dengan tinggi suhu 38°C atau lebih
  • Napas cepat
  • Sensitif terhadap cahaya atau fotofobia
  • Ruam kulit berupa bintik-bintik merah yang tersebar (tidak terjadi pada semua orang)
Terdapat kemungkinan bahwa tidak semua orang akan mengalami semua gejala-gejala di atas. Cari bantuan medis secepatnya jika Anda melihat gejala meningitis terjadi pada anak-anak.
Secara umum, terdapat dua jenis penyakit meningitis:
  • Meningitis bakterialis, disebabkan bakteri seperti Neisseria meningitidis atau Streptococcus pneumoniae dan menyebar melalui kontak jarak dekat

  • Meningitis virus, disebabkan virus yang bisa menyebar melalui batuk, bersin dan lingkungan yang tidak higienis

Pengertian Meningitis Bakterialis

Infeksi meningitis bakterialis yang tidak dirawat bisa menyebabkan kerusakan otak parah dan menginfeksi darah (septikemia). Meningitis bakterialis adalah penyakit yang sangat serius dan dianggap sebagai kondisi medis darurat. Kasus penularan bakteri meningitis banyak menimpa bayi di bawah usia satu tahun, meski para remaja berusia 15 hingga 19 tahun juga dapat tertular bakteri meningitis.

Pengertian Meningitis Virus

Meningitis virus lebih banyak terjadi pada anak-anak. Ini adalah tipe meningitis yang paling umum dan tidak segawat meningitis bakterialis. Gejala meningitis memiliki kesamaan dengan gejala flu. Oleh karena itulah kebanyakan orang salah mengartikan meningitis sebagai penyakit flu biasa. Sulit untuk menentukan jumlah penderita meningitis akibat kesamaan tersebut.

Seperti Apa Penanganan Darurat dan Diagnosis Meningitis Oleh Dokter

Jika dicurigai mengidap meningitis, perawatan harus dimulai secepat mungkin, bahkan sebelum diagnosis karena sangat berbahaya untuk menunda perawatan. Beberapa tes butuh waktu beberapa jam untuk mendapatkan hasilnya. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tanda-tanda meningitis atau septikemia (infeksi darah), contohnya mencari apakah ada ruam meningitis. Beberapa tes lainnya juga dilakukan untuk memastikan diagnosis.

Diagnosis meningitis sulit dilakukan karena gejalanya muncul secara tiba-tiba dan mirip dengan gejala flu. Disarankan untuk segera mencari bantuan medis jika melihat gejala meningitis, terutama jika terjadi pada anak-anak. Anda mungkin harus pergi ke IGD (Instalasi Gawat Darurat) rumah sakit terdekat kapan pun gejala tersebut muncul. Jangan menunggu munculnya ruam berwarna ungu karena tidak semua pengidap meningitis mengalami ruam pada tubuhnya.

Bagaimana Langkah-langkah Pengobatan Panyakit Meningitis

Kondisi pasien meningitis virus biasanya akan membaik dalam beberapa minggu. Penanganan meningitis bisa dilakukan  dengan banyak istirahat dan minum obat pereda rasa sakit untuk sakit kepala. Sedangkan pengobatan meningitis pada pasien meningitis bakterialis, bisa dirawat dengan antibiotik atau obat-obatan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan bakteri. Perawatan perlu dilakukan di rumah sakit. Untuk kasus yang lebih parah, disarankan dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU) agar fungsi vital tubuh bisa dipantau dengan saksama.

Penyakit meningokokus adalah kombinasi meningitis dan septikemia. Satu dari sepuluh kasus penyakit meningokokus berujung kepada kematian. Puluhan tahun lalu, hampir semua orang yang mengidap bakteri meningitis akan meninggal. Kini terjadinya kematian hanya disebabkan oleh septikemia (infeksi darah). Terdapat 25 persen dari keseluruhan penderita akan mengalami komplikasi meningitis, contohnya kehilangan pendengaran setelah terkena bakteri meningitis.

Apa Itu Vaksinasi Penyakit Meningitis

Di Indonesia, terdapat dua jenis vaksin meningitis, yaitu vaksin meningokokus polysakarida dan vaksin meningokokus konjugat. Vaksin meningokokus polysakarida bisa diberikan untuk usia berapa pun dan mampu memberi perlindungan sebesar 90-95 persen. Untuk anak di bawah usia 5 tahun, vaksin ini bisa bertahan 1-3 tahun. Sedangkan untuk dewasa akan melindungi selama 3-5 tahun. Untuk vaksin mengingokokus konjugat hanya untuk usia 11-55 tahun. BPOM menyarankan agar individu usia 11-55 tahun melakukan program vaksinasi meningitis konjugat ini.

Cara terbaik untuk mencegah meningitis adalah dengan menerima vaksinasi yang tersedia. Tetapi karena penyakit ini bisa dibilang jarang, vaksinasi meningitis belum termasuk dalam jadwal vaksin wajib di Indonesia.

Meningitis disebabkan oleh dua mikroorganisme utama, yaitu bakteri dan virus.

Bagaimana Dengan Meningitis Akibat Bakteri

Terdapat beberapa bakteri yang diketahui bisa menyebabkan meningitis, misalnya:
  • Neisseria meningitidis – dikenal sebagai bakteri meningokokus
  • Streptococcus pneumoniae
  • Haemophilus influenza tipe B (Hib), Escherichia coli (E. coli), listeria dan TB – jenis bakteri yang lebih jarang menyebabkan meningitis
Neisseria meningitidis adalah penyebab paling umum meningitis bakterialis. Bakteri ini bisa hidup di dalam hidung dan tenggorokan tanpa menyebabkan infeksi. Tapi, ada waktu di mana bakteri ini bisa melawan dan mengalahkan sistem kekebalan tubuh manusia sehingga mengakibatkan meningitis.
Pada umumnya, orang dewasa memiliki kekebalan terhadap Neisseria meningitidis. Bakteri ini tidak bisa hidup lama di luar tubuh manusia. Bakteri ini biasanya menyebar melalui kontak langsung atau dari jarak dekat, misalnya melalui batuk, bersin, atau berciuman.
Streptococcus pneumoniae juga bisa hidup di hidung dan tenggorokan manusia tanpa menimbulkan infeksi. Tapi ketika sistem kekebalan tubuh manusia turun, bakteri ini bisa menyerang dan menyebabkan meningitis. Bakteri ini lebih sering menyebabkan meningitis pada bayi, yaitu pada saat sistem kekebalan tubuh belum sepenuhnya berkembang.

Bagaimana Meningitis Akibat Virus

Virus dapat masuk ke dalam tubuh manusia dan bergerak menuju meninges atau selaput pelindung otak dan saraf tulang belakang. Ketika telah sampai di meninges, virus pun dapat menyebabkan radang atau meningitis.
Berikut ini adalah beberapa contoh virus yang dikenal bisa menyebabkan meningitis:
  • Enteroviruses: biasanya menyebabkan infeksi perut
  • Virus herpes simplex: menyebabkan herpes genital
  • Virus cacar air
  • Virus campak
  • Virus influenza

Mengobati Meningitis Penanganannya tergantung kepada tipe meningitis yang dimiliki.

Meningitis Akibat Bakteri

Perawatan di rumah sakit secepatnya diperlukan bagi pasien meningitis bakterialis. Bagi pasien dengan meningitis yang sudah parah, penanganan mungkin dilakukan di Ruang Perawatan Intensif atau ICU.
Infeksi bakteri ditangani dengan antibiotik. Obat ini diberikan melalui infus ke dalam pembuluh darah di tangan. Jika antibiotik berhasil mengatasinya, maka hanya perlu menghabiskan waktu sekitar seminggu di rumah sakit. Tapi jika kondisi yang terjadi sudah parah, mungkin harus dirawat di rumah sakit selama beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan.
Penanganan mungkin juga akan meliputi pemberian oksigen, cairan infus dan steroid, atau obat lain. Steroid diberikan untuk mengurangi inflamasi atau radang di otak. Dan perlu diingat bahwa penyakit meningokokus (kombinasi meningitis dan septikemia) bisa menyebabkan komplikasi jangka panjang.

Meningitis Akibat Virus

Kasus-kasus meningitis virus bisa terbagi menjadi dua, parah dan ringan. Di bawah ini adalah bentuk-bentuk dari pengobatannya.

Pengobatan meningitis virus ringan

Kebanyakan penderita meningitis virus tidak perlu dirawat di rumah sakit. Penanganan di rumah sendiri untuk mengatasi meningitis virus, antara lain:
  • Obat pereda rasa sakit untuk sakit kepala
  • Obat anti emetik atau anti mual, agar tidak muntah-muntah
  • Banyak istirahat
  • Minum banyak cairan
Dengan penanganan di atas, kebanyakan penderita dapat pulih dalam 1-2 minggu.

Pengobatan meningitis virus parah

Jika gejala meningitis virus cukup parah dan perlu dirawat di rumah sakit, maka akan diperlakukan sama seperti penanganan meningitis bakterialis, yaitu dengan memakai antibiotik. Antibiotik akan ditarik jika diagnosis meningitis virus sudah dipastikan, tapi cairan infus akan terus diberikan untuk membantu proses pemulihan tubuh.

Obat anti virus mungkin akan diberikan. Ini terjadi ketika kasus meningitis virus bertambah parah pada seseorang yang dirawat di rumah sakit.

Cara Mengendalikan Infeksi Yang Terjadi

Risiko penyebaran kasus meningitis cukup rendah karena kebanyakan kasus meningitis terisolasi. Untuk pencegahan agar tidak terinfeksi, satu dosis antibiotik bisa diberikan. Misalnya antibiotik diberikan pada anak yang bermain dengan anak lain yang mengidap meningitis bakterialis.

--> SELANJUTNYA

Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. Informasi dalam artikel ini boleh digunakan hanya untuk penjelasan ilmiah, bukan untuk diagnosis diri dan tidak dapat menggantikan diagnosis medis !


Perhatian: Informasi dalam artikel ini bukanlah resep atau nasihat medis.
Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional.