MENCARI TAHU TIPS MERAWAT BEKAS LUKA OPERASI CAESAR AGAR LEKAS KERING DAN TIDAK INFEKSI
Bagi seorang ibu yang baru saja menjalani proses melahirkan dengan cara Operasi Caesar istilah medisnya di sebut CS atau section caesarean Perlu kita ketahui bahwa sangatlah penting menjaga dengan baik bekas luka operasi Caesar agar tidak terjadi infeksi dan bernanah, kalau kita sudah mendengar kata bernanah saja pasti serem ya, apalagi sampai terjadi infeksi yang cukup parah pada bekas luka operasi anda. ada banyak kasus yang terjadi pada para wanita yang baru saja melakukan operasi cesar namun tidak menjaga bekas luka operasinya kemungkinan luka operasinya tidak kunjung kering bahkan terlihat basah dan bernanah, hal ini sangat berbahaya sekali, oleh sebab itu bagi anda yang telah melakukan operasi berusahalah menjaga bekas luka operasinya agar cepat kering hingga sembuh total dan jangan sampai luka operasinya terinfeksi bakteri apalagi sampai tetap basah bahkan bernanah. Nah, Bagaimana sih cara merawat Bekas Luka Operasi Caesar Agar Tidak Infeksi bakteri / virus berbhaya hingga akhirnya menjadi bernanah, silahkan anda simak pembahasannya di bawah ini :Sebelum Melanjutkan membaca, anda dapat melihat contoh aneka obat untuk penyembuhan luka dan perlengkapannya dengan cara :
Untuk bisa melahirkan secara normal anda membutuhkan beberapa komponen utama yang bekerja dengan
baik yaitu kekuatan dorongan / power, jalan lahir / passage, dan janin passenger,
artinya jika ingin proses melahirkan normal anda membutuhkan kekuatan untuk
mendorong janin, jalan lahir yang cukup lebar agar janin bisa lewat dan janin
yang ideal dengan berat badan serta posisi yang normal, jika salah satu
komponen tersebut tidak terpenuhi maka proses
persalinan normal akan sangat sulit dilakukan dan beresiko besar bagi
keselamatan ibu dan janin ! memang pada sebagian kasus dapat dilakukan beberapa
tindakan atau teknik untuk membantu persalinan normal. Tetapi jika sudah
dianggap urgent maka persalina tersebut harus
segera melalui proses operasi Caesar demi menyelamatkan ibu dan bayi.
Berikut ini adalah Langkah - langkah yang harus anda perhatikan ! Namun Sebelumnya anda bisa menyimak salah satu video Tutorialnya terlebih dahulu mengenai bagaimana Cara Yang Benar Merawat Bekas Luka Operasi Caesar Agar Tidak Infeksi dan Bernanah, selamat menyimak !
Apa Saja Yang Harus di Perhatikan Ketika Merawat Bekas Operasi Caesar
1. Harus Selalu Menjaga
Kebersihan Luka
Pastikan luka operasi anda dalam kondisi yang tetap bersih dan higienis, hal ini akan membuat luka operasi anda terbebas dari infeksi, menjaga kebersihan luka anda dengan rutin, caranya membersihkan area wilayah luka menggunakan antiseptic sesuai petunjuk dari dokter anda dan pastikan menggunakan alat - alat yang anda gunakan juga harus di pastika steril ketika bersentuhan dengan luka operasinya.
Pastikan luka operasi anda dalam kondisi yang tetap bersih dan higienis, hal ini akan membuat luka operasi anda terbebas dari infeksi, menjaga kebersihan luka anda dengan rutin, caranya membersihkan area wilayah luka menggunakan antiseptic sesuai petunjuk dari dokter anda dan pastikan menggunakan alat - alat yang anda gunakan juga harus di pastika steril ketika bersentuhan dengan luka operasinya.
2. Selalu Bergerak Normal Ketika Pasca Caesar
Meskipun rasa sakit pasca Operasi caesar cukup mengganggu
aktivitas ringan seperti olahraga ringan tetap sangat diperlukan, misalnya jalan - jalan pagi cari sarapan atau sekedar mengerakan badan sehabis bangun tidur, .manfaatnya:bisa untuk mempercepat
proses kesembuhan dan melancarkan sirkulasi darah sehingga mencegah konstipasi atau mencegah
terjadinya penggumpalan darah dan tetunya juga dapat meningkatkan imunitas tubuh anda.
3. Perhatikan Pola Makan Yang Baik
Masa - masa Nifas atau Pasca anda melahirkan, biasanya orang tua jaman dulu berupaya membatasi
pola makan seorang ibu yang menjalani masa nifasnya dengan alasan untuk mempercepat proses kesembuhan, ini adalah pemikiran kuno yang harus anda tinggalkan, karena bisa berakibat ibu
jadi kekurangan nutrisi yang dibutuhkan sumber nutrisi untuk menyusui bayi anda ! yang betul itu
adalah, anda tetap boleh bebas mengonsumsi makanan apa saja, asalkan tidak berbahaya bagi kesehatan ibu dan anak dan tentunya makanan tersebut mengandung
nutrisi penting bagi tubuh anda dan bayi anda, Mangkosumsi makanan yang bernutrisi tidak hanya mempercepat
penyembuhan luka, tapi juga membuat produksi ASI melimpah dan berkwalitas loh bu !
4. Melakukan Perawatan air Dingin dan Hangat
Ketika luka operasi cesar mengalami pembengkakan, untuk pertolongan pertama munghkin saja anda bisa
mengompres dengan cara bergantian dengan es batu dan air hangat secara
bergantian. cara ini sebenarnya bisa mengurangi bengkak dan membantu meningkatkan
sirkulasi darah pada luka sehingga proses penyembuhan menjadi lebih cepat, namun harus seijin dokter ya bu.
5. Kenakanlah Pakaian Yang Tepat
Supaya luka bekas operasi Caesar anda cepat sembuh, maka anda juga harus memperhatikan
cara berpakaian, cobalah.hindari mengenakan pakaian ketat, dikarenakan pakaian ketat itu bisa menghambat atau
menghalangi sirkulasi darah anda dan bisa menyebabkan iritasi serta pembengkakan di sekitar
luka operasi.
6. Jangan Beraktivitas Berat Pasca Operasi Caesar
Meskipun Anda merasa sehat dan kuat, olah raga ringan memang boleh dan perlu, tetapi alangkah baiknya
selama pasca Caesar Anda menghindari aktivitas berat, misalnya : angkat - angkat
barang yang cukup berat, olahraga angkat beban, lari pagi, mengepel lantai dan lain sebagainya.
7. Jangan Lupa Periksa Rutin Ke Dokter Kandungan Sesuai Jadwal
Walaupun sudah merasa tidak ada masalah dengan luka
Caesar anda, tetapi anda wajib tetap mengontrolkan kesehatan anda pasca operasi Caesar
ke dokter kandungan anda sampai luka anda benar – benar sembuh ya, hal ini untuk menjaga terjadinya hal - hal yang tidak diinginkan seperti infeksi dalam yang tidak terlihat oleh mata kita.
Apa sih Gejala Gejala Kalau ada infeksi pada Luka Opera Caesar ?
- Terjadi perubahan warna kulit, menjadi kemerahan
- Timbulnya peradangan
- Merasakan pembengkakan pada bekas luka operasi cesar
- Terasa sakit, gatal dan panas pada bekas luka operasi cesar
- Keluarnya cairan putih kekuningan atau istilahnya bernanah
- Munculnya darah di sela-sela jahitan operasi
Perlu anda pahami juga bahwa proses operasi caesar yang dilakukan itu akan mengakibatkan luka robekan sebanyak 7 lapisan pada jaringan kulit perut anda, mulai dari kulit bagian luar sampai dengan dinding rahim, jadi bila tidak ditangani dengan benar, maka sangat besar resikonya, kemungkinan saja akan terjadi infeksi pada luka caesar. Kenapa Luka Operasi caesar / cesar Bisa Infeksi dan bernanah ? Hal ini tentu Banyak sekali penyebabnya, antara lain yang umum adalah :
- Karena reaksi tubuh terhadap bahan asaing, seperti benang jahitan operasi
- Pola Jahitan jaringan yang terlalu besar
- Karena Jorok dan Tidak menjaga kebersihan pada luka operasi caesar
Jika terjadi rembesan pada luka operasi anda berupa keluarnya cairan nanah,
ini adalah kemungkinan telah terjadi infeksi pada bagian luka operasi tersebut, hal bisa diakibatkan bagaimana cara
dan teknik penjahitan operasi cesarnya, cara perawatan luka yang baik dan jorok pun jadi penyebab utamanya, dengan masih adanya
benda asing di dalam tubuh anda seperti benang jahit operasi bisa jadi pemicunya juga, nah.. untuk merawat lukanya maka anda dapat
membersihkannya dengan kassa yang dicelup atau diberikan cairan NaCl. Anda
dapat membelinya di apotik: NaCl 0.9%. Jangan membersihkannya dengan alkohol
karena alkohol itu bersifat iritatif dan bisa menyebabkan nyeri pada luka. Setelah
dibersihkan dengan cairan NaCl, Anda dapat mengeringkannya dengan kasa kering lalu kemudian dapat diberikan
salep atau krim atau bubuk antibiotik yang di berikan oleh dokter anda.
Jika luka operasi cesar anda masih basah, usahakan untuk mengganti perban dan
membersihkannya setiap hari. Jangan lupa juga untuk kontrol ke dokter yang
menjahit luka operasi anda dan jangan lupa menanyakan mengenai kondisi yang anda alami sekarang, serta
kapankah luka tersebut harus dibuka benang jahitannya, kemudian ....
--> NEXT
Perhatian: Informasi dalam artikel ini bukanlah resep atau nasihat medis.
Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional.
Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional.